Page 20 - 02_PKN_SMA_10_GANJIL_IKM
P. 20
menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke
Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi
yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai
Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia merdeka. Akibatnya,
Belanda memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929.
Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia
Menggugat, Soekarno menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih
maju itu.
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI
pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo
dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, Soekarno kembali ditangkap Belanda dan
dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian, dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta
memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPK
tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang
disebutnya Pancasila. Pada 17 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta mem-
proklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945,
Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, Soekarno juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian
menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Soekarno berupaya
mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa
di Asia, Afrika, dan Amerika Latin melalui Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955
yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.
Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan
penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto
sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, hingga akhirnya pada
Minggu, 21 Juni 1970, Soekarno meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di
Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur di dekat makam ibundanya,
Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan
Proklamasi". Soekarno kemudian mengajukan dasar negara yang kedua.
"Kita bukan sadja harus mendirikan Negara Indonesia Merdeka tetapi kita harus
menudju pula kepada kekeluargaan bangsa-bangsa.
Djustru inilah prinsip saja jang kedua. Inilah filosofisch principe jang nomor dua, jang
saja usulkan kepada tuan-tuan, jang boleh saja namakan “internasionalisme”. Tetapi
PKN SD 4 GANJIL 149