Page 62 - 02_PKN_SMA_10
P. 62

Adapun untuk PUEBI daring, kalian dapat pindai melalui kode QR atau kunjungi laman
                  berikut.


                                        Pindailah kode QR di samping untuk membuka PUEBI daring
                                        atau kunjungi laman berikut
                                        https://puebi.readthedocs.io/en/latest/




                         Setelah mencermati kaidah tanda baca, pemakaian huruf, penulisan kata, dan
                  penulisan  unsur  serapan  dalam  PUEBI,  kalian  dapat  berlatih  menganalisis  teks
                  berdasarkan  kaidah-kaidah  tersebut.  Berikut  ini  adalah  beberapa  contoh  analisis

                  penggunaan tanda baca dalam teks biografi Ki Hadjar Dewantara: Bapak Pendidikan
                  Indonesia.

                  1.  Nama  Ki  Hadjar  Dewantara  bukanlah  nama  pemberian  orang  tuanya  sejak  lahir.
                      Kalimat tersebut menggunakan tanda titik pada akhir kalimat. Hal tersebut sudah
                      tepat karena kaidah PUEBI menyatakan bahwa tanda titik digunakan sebagai tanda

                      akhir kalimat.
                  2.  Semenjak itu, Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan
                      di depan namanya. Penggunaan tanda koma dalam kalimat tersebut sesuai dengan

                      kaidah karena menurut PUEBI, tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan
                      penghubung  antarkalimat,  seperti  oleh  karena  itu,  jadi,  dengan  demikian,
                      sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian. Pada kalimat tersebut, terdapat

                      kata penghubung antarkalimat sementara itu yang kemudian diikuti dengan tanda
                      koma.

                  3.  Kemampuan menulisnya terasah ketika ia bekerja sebagai wartawan di beberapa
                      surat kabar, antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia,
                      Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Tanda koma juga digunakan dalam

                      kalimat tersebut sebagai pemisah di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian
                      atau pembilangan. Selain itu, terdapat penggunaan huruf miring untuk penggunaan

                      nama surat kabar dalam kalimat tersebut.
                  4.  Ki Hadjar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda)
                      dan  melanjutkan  sekolahnya  ke  STOVIA  (Sekolah  Dokter  Bumiputera).  Lantaran

                      sakit, sekolahnya tersebut tidak dapat ia selesaikan. Dalam kalimat tersebut terdapat
                      tanda kurung yang berfungsi mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.





                                                               BAHASA INDONESIA SMA X GENAP            309
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67