Page 64 - 02_PKN_SMA_10
P. 64
Untuk lebih memahaminya, berikut ini sebuah teks biografi Mohammad Hatta. Di
dalamnya terdapat beberapa tanda baca yang belum benar dan beberapa kata serapan
yang masih keliru penulisannya. Silakan lakukan perbaikan terhadap teks tersebut
sesuai fungsi dan kaidah tanda baca serta aturan penulisan kata serapan yang benar.
Biografi Mohammad Hatta
Mohammad Hatta Lahir pada 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Nama Mohammad Hatta berasal
dari Muhammad Athar yang diambil dari nama lengkap seorang tokoh Muslim, yaitu (Ahmad
Ibn) Muhammad (Ibn Abd Al-Karim Ibn) Athaillah Al-Sakandari, pengarang kitab Al-Hikmah.
Orang-orang di Bukittinggi biasa memanggil Mohammad Hatta dengan nama Athar. Hatta
menyelesaikan sekolah Europese Lagere School, ELS pada tahun 1916 selanjutnya tahun
1919 Hatta lulus dari Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs: MULO di Padang. Sekolah
berikutnya adalah Prins Hendrik School, dan lulus tahun 1921. Hatta mengikuti kuliah di
Handels Hoogere School (HHS) di Rotterdam Belanda, pada jurusan jurusan economy
kenegaraan. Hatta menyelesaikan kuliahnya tahun 1932, dengan gelar sarjana economy.
Pengalaman berorganisasi Bung Hatta dimulai dengan menjadi anggota club sepak bola
Swallow semasa sekolah MULO di Padang, dan kemudian menjadi bendahara. Pada akhir
tahun 1917, Bung Hatta dipilih sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond (JSB) Padang.
Awal perpolitikan Hatta dimulai saat dia sekolah di
Belanda. Hatta bergabung dan aktif dalam
organisasi Indische Vereniging (Perkumpulan
Hindia), yang sebenarnya adalah organisasi social,
tetapi kemudian berubah menjadi organisasi politic.
Hal ini terutama karena pengaruh Ki Hadjar
Dewantara, Douwes Dekker, dan Cipto
Mangunkusumo pada tahun 1913 ketika mereka
tidak diperbolehkan bergerak di Indonesia. Pada
tahun 1924 Indische Vereeniging berganti nama
Gambar 5.11 Foto Mohammad Hatta
menjadi Indonesische Vereeniging atau
Sumber: wapresri.go.id (2015)
Perhimpunan Indonesia (PI). Nama Hatta semakin
dikenal oleh para mahasiswa Indonesia di Belanda, saat beliau diangkat sebagai bendahara
PI. Karena berpengalaman memimpin majalah, maka beliau diserahi tugas memimpin
majalah Hindia Poetra, yang diterbitkan oleh perkumpulan tersebut. Hindia Poetra kemudian
berganti nama menjadi Indonesia Merdeka. Pada saat Hatta dipilih menjadi Ketua PI, dia
menyampaikan pidato inagurasy yang berjudul Economische Wereldbouw en
BAHASA INDONESIA SMA X GENAP 311