Page 53 - 02_PKN_SMA_10
P. 53

dalam  bentuk  teks  rekon.  Teks  rekon  merupakan  jenis  teks  yang  menceritakan
                      kembali suatu kronologi peristiwa tertentu berdasarkan pengalaman yang dialami di
                      masa lalu dengan tujuan untuk memberi informasi atau menghibur pembaca. Untuk

                      lebih  memahaminya,  berikut  ini  teks  rekon  tentang  Mohammad  Hatta,  Wakil
                      Presiden Republik Indonesia yang pertama. Kalian diharapkan dapat menganalisis
                      teks rekon untuk menemukan gagasan, pikiran, dan pesan yang tersurat maupun

                      tersirat terkait tokoh.
                         Untuk kegiatan membaca kali ini, bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa.

                      Bagilah peran atau tugas masing-masing anggota kelompok kalian. Bacalah secara
                      intensif teks rekon di bawah ini dengan mengikuti tahapan berikut.
                         a. Siapkan dan cermati teks dengan saksama!

                         b. Catat atau tandai hal-hal yang menurut kalian penting!
                         c. Jawablah beberapa pertanyaan terkait teks!

                         d. Bahas dan diskusikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut!
                         e. Susunlah rangkuman atau ringkasan teks!
                         f. Tulislah kesimpulan atau tanggapan terhadap teks!

                         g. Presentasikan atau publikasikan hasil kerja kelompok kalian!
                         h. Mintalah tanggapn, saran, masukan, dari kelompok lain!

                                        Bung Hatta Tidak Mudah Tergoda Harta
                         Bagi pejabat di Indonesia, kisah kejujuran Mohammad Hatta mungkin adalah

                   sebuah  legenda.  Bung  Hatta,  yang  pernah  menduduki  jabatan  sangat  penting  di
                   republik ini, adalah sosok  pria yang dikenal sederhana dan tidak mudah tergoda

                   harta.  Bahkan,  biaya  perjalanan  dinasnya  pun  ia  kembalikan  ke  negara  ketika
                   mengetahui ada kelebihan uang saku.
                        Cerita ini berawal dari tuturan I Wangsa Widjaja, sekretaris pribadi sang wakil

                   presiden (wapres) pertama tersebut. Dalam buku yang berjudul Mengenang Bung
                   Hatta, Wangsa, pria yang puluhan tahun mendampingi Bung Hatta, meriwayatkan

                   jika bosnya selalu mengembalikan kelebihan uang negara yang diberikan sebagai
                   anggaran perjalanan dinas.
                        Pada tahun 1970, ketika sudah tidak lagi menjadi wapres, Bung Hatta diundang

                   ke Irian Jaya--sekarang bernama Papua. Saat diundang ke Irian Jaya, Bung Hatta
                   juga  meninjau  tempat  dimana  ia  pernah  dibuang  pada  masa  kolonial  Belanda.
                   Drama pun terjadi ketika Bung Hatta disodori amplop berisi “uang saku” setelah ia

                   dan rombongan tiba di Irian.



                  300          BAHASA INDONESIA SMA X GENAP
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58