Page 89 - 07_IPS_SMP_7_GANJIL
P. 89

Gambar 2.20 Kapal Pinisi di Paotere, Makassar Sumber: S.Sarafian/Wikimedia Commons/CC-BY-SA

                  4.0 (2018)
                      Terdapat  banyak  pendapat  perihal  pendatang  berwajah  Melayu  di Afrika  Selatan,
                  tepatnya di Madagaskar. Pendapat ini dapat dikerucutkan menjadi dua, yaitu kelompok

                  suku Dayak dan suku Bugis. Berbagai studi menunjukkan keterampilan bangsa Indonesia
                  adalah melaut. Begitu pun dengan kemampuan suku Dayak dan Bugis yang dapat berhasil

                  sampai Madagaskar.

                      Suku Dayak teridentifikasi di Madagasakar melalui studi bahasa. Bahasa yang berada
                  di  Madagaskar  diidentifikasi  berasal  dari  bahasa  Maanjan  (suku  Maanjan  di  Lembah

                  Barito, Kalimantan). Suku Maanjaan tidak pernah berlayar jauh karena mereka terbiasa
                  hidup dengan budaya sungai. Kemungkinan besar, suku Maanjan dibawa oleh para pelaut

                  Bajau yang kerap membawa orang Indonesia ke Afrika dan Madagaskar.

                      Diaspora Suku Bajau yang tersebar di belahan penjuru dunia. Dialek komunitas yang
                  sering berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain sangat berbeda dengan suku-suku

                  yang tinggal menetap. Dugaan sementara menyimpulkan suku Bajau memengaruhi dialek
                  suku Dayak karena mereka pernah singgah dan menetap di Kalimatan.

                      Penelitian  lain  menunjukan  darah  suku  Dayak  mengalir  di  tubuh  penduduk

                  Madagaskar. Pada masa lampau, etnis Dayak berlayar dengan perahu ke Samudra Hindia
                  dan diduga terdampar di Madagaskar yang sebelumnya tidak berpenghuni. Suku Dayak

                  diduga sebagai pemukim pertama di Madagaskar. Ini ditunjukan dengan bukti bahwa


                                                                         IPS SMP VII GANJIL          573
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94