Page 100 - 02_PKN_SMA_10
P. 100

larik dihapuskan jejak-jejak kakinya/yang ragu-ragu di jalan itu. Ungkapan ini dapat
                        bermakna seseorang yang melupakan kisah masa lalunya.
                             Adapun  kata  pohon  bunga  dapat  mengonkretkan  wujud  atau  sosok

                        seseorang  atau  sesuatu  yang  dirindu  atau  diinginkan.  Kata  bunga  juga  dapat
                        dimaknai sebagai seseorang yang cantik atau perempuan yang diharapkan.
                             Untuk  lebih  memahami  kata  konkret,  berikut  ini  merupakan  puisiCintaku

                        Jauh di Pulau karya Chairil Anwar. Silakan bentuk kelompok yangterdiri atas 4-5
                        siswa, Mintalah salah satu anggota kelompok kalian untukmembacakan teks puisi

                        Chairil Anwar di bawah ini. Kemudian diskusikan kata konkret dan makna yang
                        terdapat dalam puisi tersebut.
                                                    Cintaku Jauh di Pulau

                                                      Karya Chairil Anwar


                         Cintaku jauh di pulau
                         Gadis manis, sekarang iseng sendiri


                         Cintaku Jauh di Pulau
                         Karya Chairil Anwar
                         Cintaku jauh di pulau

                         Gadis manis, sekarang iseng sendiri

                         Perahu melancar, bulan memancar

                         di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
                         angin membantu, laut terang, tapi terasa
                                                                        Gambar 6.5 Foto Chairil Anwar
                         aku tidak ‘kan sampai padanya                  Sumber: Gunung Agung (1942)

                         Di air yang tenang, di angin mendayu

                         di perasaan penghabisan segala melaju
                         Ajal bertakhta, sambil berkata:

                         “Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”

                         Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!

                         Perahu yang bersama ‘kan merapuh
                         Mengapa Ajal memanggil dulu
                         Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!



                                                               BAHASA INDONESIA SMA X GENAP            347
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105