Page 28 - 02_PKN_SMA_10
P. 28

Teks 1
                  Siang  itu  Pak  Amir  tampak  mendatangi  Bank  Makmur  Sentosa.  Ia  bermaksud

                  mengajukan pinjaman untuk keperluan pengembangan usaha ternak ayam yang sedang
                  dirintisnya. Setelah mengambil antrean, Pak Amir langsung menuju pegawai bank yang
                  menangani pengajuan pinjaman nasabah.

                         “Selamat siang, Pak. Apakah ada yang bisa saya bantu?” tanya
                  pegawai bank itu dengan ramah dan senyum.

                         “Selamat  siang.  Begini  Bu,  saya  ingin  mengajukan  pinjaman  modal  untuk
                  keperluan usaha ternak ayam saya. Adapun modal yang saya butuhkan sebesar lima
                  puluh juta rupiah,” ucap Pak Amir.

                         “Baik  Pak,  nanti  saya  coba  bantu.  Tapi  untuk  pinjaman  sebesar  itu,  apakah
                  Bapak punya jaminan?”

                         “Untuk jaminannya, saya sekarang hanya memiliki dua buah kendaraan sepeda
                  motor, Bu.”
                         “Oh, mohon maaf, Pak. Pinjaman yang Bapak ajukan terlalu besar jika hanya

                  menjaminkan  dua  buah  sepeda  motor.  Berdasarkan  ketentuan  bank  kami,  pinjaman
                  yang dapat diberikan untuk jaminan tersebut hanya maksimal dua puluh juta rupiah saja,
                  Pak.”

                         “Apa tidak bisa lebih dari itu, Bu? Saya sudah lama menjadi nasabah di bank ini,”
                  kata Pak Amir beralasan.
                         “Tidak bisa, Pak. Sementara modal yang diberikan senilai itu dulu. Jika Bapak

                  rutin dan lancar membayar angsurannya selama satu tahun, baru bisa kami tambah
                  hingga tiga puluh lima juta dengan revisi pengajuan pinjaman baru, Pak.

                         “Baiklah, kalau memang sudah begitu ketentuannya.”
                  “Jika Bapak setuju, ini daftar persyaratannya. Silakan lengkapi dulu. Besok Bapak bisa
                  menemui saya kembali untuk memprosesnya.”

                         “Baik, Bu. Saya coba urus dulu berkasnya. Terima kasih,” ujar Pak Amir sambil
                  pamit pergi.

                         “Sama-sama, Pak.”
                         Pak Amir pun pergi meninggalkan bank tersebut. Ia harus segera pulang dan
                  menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan sesuai dengan daftar persyaratan pinjaman.







                                                               BAHASA INDONESIA SMA X GENAP            275
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33